Bandung, ibu kota Jawa Barat, dengan fakta menarik
Ibu kota Jawa bagian barat terletak di kota Bandung. Banyak sekali masyarakat yang mencintai provinsi Jawa Barat karena keindahan alam dan dinginnya, Sehingga provinsi Jawa Barat ini memiliki 18 kabupaten dan 9 kota. Bandung didirikan sebagai ibu kota pada 25 September 1810, sehingga sudah cukup tua.
Hingga saat ini, ibu kota suatu provinsi atau negara sering diibaratkan sebagai wilayah yang luas dan terlihat padat dan redup namun berbeda dengan kota Bandung. Ada banyak hal menarik yang anda temukan di Bandung untuk dinikmati sendiri atau bersama orang-orang terdekat.
Dalam seumur hidup yang telah melampaui dua abad, Jika Anda tertarik dengan berbagai fakta menarik untuk kota Bandung, Anda dapat membaca pengamatan berikut:
Asal ibu kota Jawa Barat
Berikan fakta pertama asal usul nama Bandung, yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang, termasuk yang ada di dalamnya. Jadi kota berbunga ini sebenarnya sudah terbentuk dalam proses pembentukan Sungai Citar dari lahar, Diperkirakan daerah yang terbentuk adalah sebuah kota, sehingga disebut Bandung, yang berasal dari kata duns.
Namun ada juga orang yang menunjukkan bahwa asal usul nama kota ini adalah falsafah Sundani, yang memiliki frasa sakral— yaitu “nge-Bandung-an Banda Indung” — ternyata itu berarti segala sesuatu yang ada dan hidup di bumi, serta atmosfer membutuhkan makhluk hidup dan benda mati.
Ibu kota Jawa bagian barat merupakan salah satu wilayah yang masih kental dan memiliki berbagai jenis budaya Sundani. Sehingga dapat dikatakan bahwa Bandung memiliki reputasi yang cukup filosofis, dimana memasukkan alam sebagai tempat segala makhluk hidup dan benda tak bernyawa yang akan lahir dan hidup di Bumi, dan keberadaannya akan melihat Severus.
Meski cukup filosofis dan memiliki banyak makna, tidak semua orang dari kota Kembang memahaminya.
Ibu kota Jawa Barat juga merupakan ibu kota Asia-Afrika
Fakta menarik berikutnya yang bisa Anda temukan di kota Bunga sering disebut sebagai ibu kota Asia-Afrika. Bersama dengan Myanmar, Pakistan, dan Sri Lanka, menjadi jelas bahwa Indonesia adalah salah satu negara pelopor Konferensi Asia Afrika 1955.
Konferensi ini dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan persaudaraan antara negara-negara Asia dan Afrika, Selama konferensi, menjadi jelas bahwa kota Bandung adalah tamu KTT dan berpartisipasi di 29 negara dari benua Asia dan Afrika.
Akhirnya, deklarasi Dasassila Bandung dikenal sebagai benih terbentuknya gerakan non-adjuvenous pada tahun 1961.
Mengharukan dan berani menyaksikan dunia, Ternyata Kota Bandung pernah dikenal sebagai ibu kota Asia dan Afrika, meski tidak resmi.
Bahkan saat ini, bangunan yang digunakan untuk konvensi berdiri. Bagian dari bangunan ini digunakan sebagai Museum Majelis Asia-Afrika, yang sering digunakan oleh beberapa wisatawan untuk liburan pendidikan bagi anak-anak.
Dikenal sebagai Lautan Api di Bandung, ibu kota Jawa Barat.
Anda bisa berkenalan dengan lagu “Halo-Halo Bandung”, yang menyatakan bahwa kita adalah Bandung Lautan Api. Bagi non-bandung, mereka mungkin bertanya-tanya apa arti Lautan App. Tetapi jika Anda mengambil pelajaran sejarah ketika Anda masih di sekolah dasar, Anda pasti sudah memahaminya.
Dengan demikian, penugasan Bandung Lautan Api merupakan momen bersejarah pada 23 Maret 1946.At ada sekitar 200.000 penduduk yang membakar rumah mereka, membuat kota ini seperti lautan api.
Penduduk membakar rumah mereka dan meninggalkan Bandung untuk pergi ke dataran tinggi selatan Bandung. Hal ini tentu tidak mungkin tanpa alasan, sehingga masyarakat berusaha mencegah pasukan NICA sekutu dan Belanda menggunakan Bandung, ibu kota Jawa Barat, sebagai markas militer strategis dalam perang kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa ini tentunya sangat bersejarah bagi Indonesia sehingga dikenal dengan lagu yang mungkin dikenang bahkan oleh generasi muda.
Bahkan ada monumen Bandung di Lautan Api yang bisa Anda temukan untuk menandai momen bersejarah ini .
Ibukota Jawa Barat Bandung menjadi pusat fashion
Selain sejarah, ternyata Kota Bandung memiliki sesuatu yang cukup menarik yang patut menjadi salah satu pusat fashion Indonesia.
Pencinta fashion kerap berkunjung ke ibu kota Jawa Barat. Sudah terlalu lama, Kota Kembang menjadi salah satu pusat mode Indonesia .
Jika Anda ingin mendapatkan merek populer dari luar negeri, harganya mungkin tidak jauh berbeda dengan beberapa tempat lain. Namun jika Anda menginginkan produk lokal, Anda pikir fashion di Bandung memberikan harga yang relatif lebih murah.
Hingga saat ini, ibu kota Jawa Barat seperti pusat bisnis. Ada berapa bisnis toko pakaian? Mencari sejumlah model fesyen terjangkau dengan harga terjangkau untuk dijual kembali. Bagi warga Bandung, hal itu kerap dilakukan oleh sebagian orang yang sudah meninggalkan kawasan tersebut.
Hampir semua wisatawan yang datang ke kota pasti akan mencari pusat perbelanjaan dengan harga yang cukup murah.
Masih banyak bukti menarik Sebagai salah satu masyarakat Indonesia, sangat penting untuk mengetahui potensi kota ini.
Anda bisa mencoba menikmati liburan di lingkungan Bandung dan merasa cukup nyaman saat berada di ibu kota Jawa Barat bersama orang-orang terdekat Anda.